KOMPUTER GENERASI KEDUA (1956-1964)

Pada tahun 1947, penemuan transistor oleh tiga ilmuan yaitu J. Bardeen, H.W. Brattain dan W. Shockley sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor adalah sebuah komponen kecil yang terbuat dari bahan semikonduktor (germanium dan silikon) menggantikan vakum tube di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai  tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik juga membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding Komputer Generasi Pertama


Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer buatan  IBM  bernama IBM 7030 Stretch, dan super komputer buatan Sprery-Rand bernama LARC (Livermore Advanced Research Computer)Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. 

Mesin ini sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.


Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program. Salah satu contoh penting komputer pada era ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. 


Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.


Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman yaitu Formula Translator (FORTRAN) 1956, dan Common Business-Oriented Language (COBOL) 1959 mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. Beberapa contoh produk komputer generasi kedua adalah IBM 7000, NCR 304, IBM 650, IBM 1401, ATLAS, Mark III dan lain-lain. 

Karakteristik Komputer Generasi  Kedua :

1) Penggunaaan transistor menggantikan tabung vacum.
2) Ukuran fisiknya lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
3) Kinerjanya lebih cepat dan akurat.
4) Panas yang dihasilkan oleh mesin komputer lebih kecil.
5) Programnya menggunakan bahasa assembly.
6) Input dan output device nya lebih cepat.

Demikianlah artikel singkat tentang Komputer Generasi Kedua semoga bermanfaat.. terimakasih atas kunjungannya!

Lihat juga Komputer Generasi Pertama

3 Responses to "KOMPUTER GENERASI KEDUA (1956-1964)"